HUT ke-28, Lambar Berhasil Lepas Dari Predikat Daerah Tertinggal

LAMPUNG BARAT, SS - Rapat Paripurna DPRD Lampung Barat dengan mendengarkan pidato Bupati H. Parosil Mabsus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Barat ke-28, di ruang sidang Maghgasana, Senin (23/9).

Hadir Wakil Bupati Drs. H. Mad hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial,S. Kom., Sekda Lambar Akmal Abd Nasir,SH, Forkopimda, Staff ahli Bupati Pesisir Barat, anggota DPRD,Sai Batin se Kabupaten Lampung, Assisten dan staff Ahli,  Kepala OPD, Camat, Barat, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, Ketua Dwp Irma Akmal Abd Nasir, Ketua IKAD.

Bupati mengatakan, pencapaian pembangunan pada indeks pembangunan manusia Kabupaten Lampung barat meningkat dari 66,06 poin pada tahun 2017 menjadi 66,74 poin pada tahun 2018. indeks harga konsumen pada bulan Januari 2018 sebesar 135,44 persen dan pada bulan Desember 2018 sebesar 137,44 persen. dengan kata lain, selama tahun 2018, terjadi kenaikan harga secara umum sebesar 2,92 persen.

“Berdasarkan hasil survei tenaga kerja nasional, diketahui bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Lampung Barat tahun 2018 sebesar 80,09 persen dan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2018 sebesar 2,76 persen. Laju pertumbuhan ekonomi Lampung Barat tahun 2017 sebesar 5,03 persen, meningkat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yang sebesar 5,01 persen,” ujarnya.

Sambungnya, tahun ini Lambar berhasil lepas dari predikat daerah tertinggal sesuai hasil evaluasi pengentasan daerah tertinggal tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, hasil evaluasi berdasarkan peraturan kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi republik indonesia  nomor 3 tahun 2018 hal ini tinggal menunggu peraturan presiden yang insyaallah akan dikeluarkan tahun 2020, keberhasilan Lambar terlepas dari daerah tertinggal ini merupakan kerja keras kita bersama.

“Terlepas dari daerah tertinggal merupakan tantangan yang akan kita hadapi untuk masa yang akan datang, karena dengan kata lain Lambar diharapkan bisa lebih mandiri dan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, pencapaian pembangunan yang telah kita raih bersama, hendaknya pada tahun mendatang tetap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lampung barat. kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baik bersumber dana dari apbd Kabupaten Lampung barat, APBD provinsi, APBN maupun dana desa hendaknya difokuskan guna peningkatan kesejahteraan rakyat.

Untuk terus meningkatkan pembangunan Lambar dengan tema“memantapkan pertumbuhan yang berkualitas dan berdaya saing menuju pembangunan berkeadilan dan berbudaya.

Dengan prioritas pembangunan memantapkan infrastruktur dan konektifitas antar wilayah untuk mendukung mitigasi bencana yang berwawasan lingkungan;memantapkan kualitas pendidikan dan kesehatan;meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemantapan ketahanan pangan, pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan umkm;memperkuat nilai budaya dan meningkatkan minat baca masyarakat;penguatan tata kelola pemerintahan dan stabilitas kamtibmas,” ungkapnya.

Untuk menuju Lampung barat hebat dibutuhkan kebersamaan,  saling peduli,  dan empati. jangan ada mentalitas silo di setiap pemangku kepentingan, yaitu mentalitas yang hanya memikirkan kepentingan sendiri, ego sektoral, dan tidak mau berbagi informasi. jika mentalitas ini masih tertanam di diri kita, niscaya semakin jauh kita dari Lampung Barat Hebat dan kesejahteraan yang berkeadilan.

Terakhir, pimpinan sidang Edi Novial SKom memaparka, bahwa Lambar telah meraih beberapa penghargaan dibidang pendidikan meraih juara 6 duta bahasa tingkat nasional tahun 2019, dalam bidang kesehatan lampung barat meraih eliminator malaria tahun 2019 tingkat nasional, bidang lingkungan hidup Kabupaten Lampung Barat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya.

Kemudian bidang perustakaan, Lampung Barat berhasil meraih juara harapan 1 lomba perpustakaan tingkat nasional 2019, selanjutnya bidang perencanaan, Lampung Barat berhasil meraih peringkat pertama penghargaan pembangunan daerah tingkat Provinsi Lampung,  bidang akuntabilitas, Lampung Barat berhasil mempertahankan predikat “B” pada penghargaan sakip dan bidang pengelola keuangan daerah, Kabupaten Lampung Barat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya.(Humas Lambar/Yogi)

No comments

Powered by Blogger.