PT Supreme Akui Kelalaiannya, Karyawan Reaktif dan Positif Covid -19 Berjumlah 604 Orang


LAHAT, SS - Pihak PT. Supreme Energi Rantau Dedap (SERD) akhirnya mengakui jika seluruh karyawan termasuk karyawan Subkonnya yang reaktif maupun positif Covid - 19 berjumlah 604 orang. Masing - masing Untuk yang positif Covid - 19 berjumlah 213 orang dan selebihnya dinyatakan reaktif.

Namun isolasi yang dilakukan terhadap karyawannya itu tidak hanya di Kota Lahat, namun ada juga dikirim di Kota Palembang.

Pihak PT. Supreme sendiri menyampaikan permohonan maafnya lantaran tidak berkoordinasi dengan dengan gugus tugas Covid - 19 Kabupaten Lahat, untuk mengisolasi ratusan karyawan tersebut.

"Saya mewakili dari pihak perusahaan menyampaikam permohonan maaf atas kelalaian dan tidak melaporkan kepada gugus tugas Covid - 19 Kabupaten Lahat," ungkap Frengki yang merupakan perwakilan dari PT. Supreme di diruang Off Room Pemkab Lahat, pada rapat koordinasi bersama dengan Bupati beserta unsur OPD Lahat, Kamis (22/07/21).

Sementara itu Bupati Lahat, Cik Ujang, SH terkait persoalan itu sangat menyesalkan tindakan pihak perusahaan mengesampingkan langkah koordinasi dengan gugus tugas Covid - 19. Terlebih lagi, tidak sedikit karyawan beraktivitas diluar.

"Inikan sangat membahayakan masyarakat Lahat, kita sudah berusaha semaksimal mungkin memutus mata rantai Covid -19 di Kabupaten Lahat, tapi pihak perusahaan tidak mendukung upaya ini.Saya minta seluruh karyawan yang sedang isoma disatukan dan dicarilan lokasi serta dibuatkan posko penanganan agar mudah dalam pengawasannya," tegas Bupati Lahat. (Fry)




No comments

Powered by Blogger.