Kabupaten Lahat Dinilai Tercepat di Sumsel Dalam Aksi Pelaksanaan Konvergensi Penurunan Stunting


LAHAT, SS - Gubernur Sumsel H. Herman Deru (HD) memberikan apresiasi kepada Pemkab Lahat dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Lahat.

Hal itu terungkap pada rapat koordinasi penilaian kinerja Kabupaten/Kota bersama 
tim penilaian kinerja pemerintah Kabupaten kota se-Sumsel dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintergrasi provinsi Sumatra Selatan tahun 2021 di The Zuri Hotel Palembang, Rabu (16/06/21).

Menurut Joni Awaludin, SE, MT, MA, yang merupakan salah satu tim penilaian kinerja pemerintah Kabupaten/Kota, Gubernur Sumsel mengapresiasi kinerja Pemkab Lahat, yang sampai saat ini serius dalam penanganan percepatan penurunan stunting.

Dijelaskannya, Pemkab Lahat melibatkan semua elemen seperti Ormas, TP PKK Lahat, perusahaan tambang, perangkat desa sampai sampai ke masyarakat.

"Sinergi seperti ini menjadi hal penting dalam keberhasilan percepatan penurunan stunting. Dan kedepannya diharapkan jangan sampai kendor, tunjukan jika Lahat akan menjadi contoh bagi daerah - daerah lainnya," ungkapnya.

Disampaikannya, Lahat adalah kabupaten pertama dari 6 kabupaten lokus dalam penilaian yang sudah mengumpulkan hasil pengukuran balita, ini dikarenakan peran serta aktif dari dinas terkait, seperti Dinkes  yang telah mengkordinir rekan - rekan puskes kecamatan hinga desa, sehingga dapat mengimput data pengukuran balita dengan cepat sehingga kurang lebih 83 persen.

"Kalau di input datanya sampai sekarang dapat mencapai 90 persen ke atas dan untuk data persentase data stunting dari Puskesmas di Kabupaten Lahat, yang mana menurut standar WHO besarnya stunting di bawah angka 20%," ungkapnya.

Dengan pencapaian itu, Joni Awaludin
mengucapkan selamat atas pencapaian inoud data tercepat 83,3 persen. Inoud data tercepat ini salah satu Reward bagi kami yang mana Lahat ditahun sebelumnya merupakan kabupaten yang tertinggal inpud datanya. Namu sekarang Lahat Kabupaten yang berhasi mengejar ketertinggalannya,

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang,SH memaparkan, Lahat memiliki luas 4300 meter persegi dengan jumlah penduduknya 431.394 jiwa, 24 kecamatan, 360 desa dan 17 kelurahan. Perencanaan pembangunan jangka menengah Kabupaten Lahat tahun 2019 sampai tahun 2023 Perda no 2 tahun 2020, tentang perda kota layak anak tentang pengukuran balita pendek atau stunting perbub Nomor 47 tahun 2007 tentang unit pelaksanaan tehnis perlindungan perempuan dan anak atau UPT PPA. Aksi penurunan percepatan stunting, data tahun 2019 sebanyak 821 orang namun di Tahunn2020 menjadi 1.821 orang

"Tahun 2019 ada 11 Lokus Stunting terdiri dari 9 desa dan 2 kelurahan.Dapat diketahui, tahun sebelumnya ada 5 desa dan 1 kelurahan yang mengalami peningkatan kasus stunting dikarnakan jumlah balita yang di ukur pada tahun 2019 =60,4 persen, sedangkan di Tahun 2020 menjadi 80,33 persen, sedangkan untuk 4 desa dan 1 kelurahan mengalami penurunan Kaskus stunting Dikarnakan interpensi yang tepat sasaran," papar Cik Ujang seraya menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Lahat bersama seluruh elemen akan terus fokus untuk mencegah stunting di Kabupaten Lahat. (Fry)

No comments

Powered by Blogger.