Asisten Perekobang Muara Enim Minta Pembangunan Design Jembatan Dengan Ciri Khas Etnik Palembang
MUARA ENIM, SS - Menindak lanjuti rapat pembahasan beberapa waktu yang lalu terkait proyek pembangunan infrastruktur penunjang perkeretaapian di wilayah Kabupaten Muara Enim yaitu jembatan perlintasan KAI yang akan dipadu-padankan dengan design jembatan enim I, II yang akan dirombak ulang menyerupai jembatan musi IV dengan ciri khas etnik palembang didalamnya. Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali gelar rapat bersama jajaran PT. KAI, Selasa (04/05) di Kantor Bupati Muara Enim yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang), H. Riswandar, S.H., M.H.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kadin Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ir. H. A Yani Heriyanto, M.M., Kadin PMPTSP, H. Shofyan Aripanca, S.Kom., M.Si.
Asisten Perekobang menagih janji PT. KAI pembangunan Flyover dan Underpass pada perlintasan di wilayah Kota Muara Enim,
Dirinya juga meminta untuk palang pintu perlintasan kereta untuk segera difungsikan mengigat mobilitas angkutan batubara jalur kereta api setiap tahunnya mengalami penambahan.
“Kita meminta kontribusi PT. KAI dalam hal pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Muara Enim ,” Terangnya.
Lebih lanjut Asisten perekobang juga meminta jajaran PT. KAI yang dipimpin Deputy Executive Vice President (EVP) PT. KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang, M. Arifudin untuk bisa menyelesaikan persoalan pembangunan ulang area joging track area GOR Pancasila Muara Enim sepanjang 3 meter dari pagar pembatas bagi perlintasan dua arah (double track) milik PT. KAI ,” pungkasnya.
Sementara itu Plt. Project Director 12 Palembang, M. Zar mengapresiasi usulan yang disampaikan pihak Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
“PT. KAI akan terus berupaya memberikan perhatian bagi pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim, untuk berbagai usulan kami sudah membahas rapat bersama di Kantor Pusat PT. KAI Bandung, akan kami tindak lanjuti semua, semoga mendapatkan titik terang dari penyelesaian masalah perlintasan ini,” Katanya.

Post a Comment