Duel Maut Akibatkan Nyawa Rekan Satu Sekolah Melayang

Foto Ilustrasi/Int.

EMPAT LAWANG, SS - Duel yang dilakukan dua Pelajar SMP Negeri 1 Kecamatan Sikap, Empat Lawang akhirnya berujung maut. RS (14), akhirnya tewas setelah tikaman senjata tajam yang dihujamkan YD (15) tepat mengenai perut RS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa naas menimpa korban itu terjadi, Sabtu (23/02/19) sekitar pukul 12.30 WIB tepatnya di depan sekolah PAUD Desa Padu Raksa Kecamatan Sikap, Empat Lawang.

Saat itu korban dan tersangka pulang sekolah. Entah apa pemicunya, tersangka mendatangi korban yang kemudian  dan keduanya terlibat cekcot mulut. Tidak cukup sampai disitu, cekcok mulut itu pun diakhiri dengan perkelahian.

Tanpa disadari korban, tersangka yang diduga telah mempersiapkan sebilah pisau langsung mencabut pisau itu dari pinggang yang diselipkannya dari balik bajunya, dan ketika duel tersebut masih terjadi, tersangka pun langsung menghujamkan ke perut korban. Tak ayal lagi, hanya sekali tikaman membuat korban langsung tersungkur sambil memegangi perutnya yang sudah bersimbah darah.

Melihat korban sudah tak berdaya, tersangka pun kabur dari lokasi kejadian. Sementara korban oleh warga setempat dilarikan ke Puskemas terdekat tapi sayangnya jiwa korban tak tertolong lagi. Namun polisi yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak cepat. Tersangka pun berhasil diringkus tak lama usai kejadian.

Kades Paduraksa Kecamatan Sikap, Empat Lawang, Alex Sander Hex ketika dikonfirmasi melalui via handphone membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, kejadian tersebut terjadi di wilayah saya. Korban dan tersangka satu sekolah SMP Negeri 1 Sikap Dalam," kata Alex.

Ketika ditanya apa pemicu sehingga korban dan tersangka terlibat duel, Alex Sander sendiri mengaku belum tahu persis persoalannya. Dia mengatakan, jika dirinya mendapatkan laporan dari warga usai peristiwa itu terjadi.

"Tersangka DY adalah warga Desa Puntang. Untuk jelasnya duduk perkara saya sendiri belum mengetahuinya," terangnya.

Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto melalui Kasatreskrim Polres Empat Lawang AKP Ismail ketika dikonfirmasi menjelaskan, jika tersangka telah diamankan. Untuk mengetahui motif kejadian tersebut AKP Ismail mengaku masih memperdalam dengan memintai keterangan tersangka dan saksi-saksi.

"Ya benar, korban dan tersangka masih berstatus pelajar dan di satu sekolah yang sama. Tersangka sudah berhasil kita amankan dan saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Empat Lawang," ungkap AKP Ismail.(Fry)