Pendukung Sinar Surya Tanjung Agung Membludak
MUARA ENIM, SS - Kampanye hari pertama pasangan calon Bupati Muara Enim, DR Hj Shinta Paramita Sari SH MHum di daerah pemilihan lima dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Agung yakni Desa Tanjung Agung, Desa Muara Emil, Desa Tanjung Bulan, Desa Lesung Batu, Desa Embawang dan Desa Pagar Dewa, Rabu (21/2). Dalam kampanye dialogis tersebut, dihadiri ratusan pendukung yang kebanyakan kaum hawa tersebut.
Dalam sambutannya pada saat berkampanye di Desa Tanjung Agung dan Desa Muara Emil, Shinta mengucapkan terima kasihnya atas dukungan masyarakat yang telah menyerahkan KTP-nya sehingga bisa sampai di tahap kampanye ini, bertemu dan bersilaturrahmi dengan pendukung Shinta-Syuryadi di Kecamatan Tanjung Agung.
"Impian kami menjadikan masyarakat Muara Enim yang SMASH PAKAM dengan tiga program unggulan yakni reformasi birokrasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup dan semuanya dijabarkan dalam 34 program unggulan," ungkap Shinta.
Dikatakan Shinta, bahwa dalam pembangunan itu mengandalkan tiga kekuatan yakni Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.
"Dengan berkolaborasi ketiganya, maka peningkatan kesejahteraan akan tercapai. Diantara program unggulan dimaksud yakni penyediaan bibit unggul pertanian bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, program 1 desa 1 hafiz Qur'an, dan peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya.
Selain itu, dalam Pilkada kali ini, Shinta berharap agar masyarakat dan pendukung Shinta-Syuryadi dapat menghindarkan politisasi uang Dan kampanye SARA.
"Salah satu cara menghindarkan serangan fajar tersebut adalah dengan mengajak keluarga untuk sholat subuh berjamaah di setiap masjid," tukasnya.
Salah satu juru kampanye, Ustad Taufik mengatakan bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Shinta-Syuryadi merupakan satu-satunya pasangan yang berasal dari pencalonan Independen yang tidak tergantung dari partai politik.
"Pasangan ini menuliskan sejarah, sebagai pasangan yang pertama independen di Kabupaten Muara Enim yang merupakan pasangan ini dari, untuk dan oleh rakyat," jelasnya.
Dikatakan dia, sejarah kepemimpinan sudah ada di Paslon ini. Keluhuran akhlak, pasangan Shinta-Syuryadi juga patut diandalkan, karena belum ada di Kabupaten Muara Enim selama ini calon pemimpinnya yang hafal Qur'an kecuali Ustad Syuryadi yang dinyatakan sudah Hafiz Qur'an.
"Tim Shinta-Syuryadi tidak punya waktu menjelekan orang lain atau pasangan lain. Jadi Jika ada tim yang menjelekan paslon lain dipastikan bukan tim dari pasangan Shinta-Syuryadi," pungkasnya.(LEX/KLT)
Dalam sambutannya pada saat berkampanye di Desa Tanjung Agung dan Desa Muara Emil, Shinta mengucapkan terima kasihnya atas dukungan masyarakat yang telah menyerahkan KTP-nya sehingga bisa sampai di tahap kampanye ini, bertemu dan bersilaturrahmi dengan pendukung Shinta-Syuryadi di Kecamatan Tanjung Agung.
"Impian kami menjadikan masyarakat Muara Enim yang SMASH PAKAM dengan tiga program unggulan yakni reformasi birokrasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup dan semuanya dijabarkan dalam 34 program unggulan," ungkap Shinta.
Dikatakan Shinta, bahwa dalam pembangunan itu mengandalkan tiga kekuatan yakni Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.
"Dengan berkolaborasi ketiganya, maka peningkatan kesejahteraan akan tercapai. Diantara program unggulan dimaksud yakni penyediaan bibit unggul pertanian bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, program 1 desa 1 hafiz Qur'an, dan peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya.
Selain itu, dalam Pilkada kali ini, Shinta berharap agar masyarakat dan pendukung Shinta-Syuryadi dapat menghindarkan politisasi uang Dan kampanye SARA.
"Salah satu cara menghindarkan serangan fajar tersebut adalah dengan mengajak keluarga untuk sholat subuh berjamaah di setiap masjid," tukasnya.
Salah satu juru kampanye, Ustad Taufik mengatakan bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Shinta-Syuryadi merupakan satu-satunya pasangan yang berasal dari pencalonan Independen yang tidak tergantung dari partai politik.
"Pasangan ini menuliskan sejarah, sebagai pasangan yang pertama independen di Kabupaten Muara Enim yang merupakan pasangan ini dari, untuk dan oleh rakyat," jelasnya.
Dikatakan dia, sejarah kepemimpinan sudah ada di Paslon ini. Keluhuran akhlak, pasangan Shinta-Syuryadi juga patut diandalkan, karena belum ada di Kabupaten Muara Enim selama ini calon pemimpinnya yang hafal Qur'an kecuali Ustad Syuryadi yang dinyatakan sudah Hafiz Qur'an.
"Tim Shinta-Syuryadi tidak punya waktu menjelekan orang lain atau pasangan lain. Jadi Jika ada tim yang menjelekan paslon lain dipastikan bukan tim dari pasangan Shinta-Syuryadi," pungkasnya.(LEX/KLT)

Post a Comment