Putusan Picu Emosi Hingga Suasana Memanas, Pengadilan Negeri Prabumulih Gelar Simulasi Huru Hara
PRABUMULIH, SS.CO.ID -- Suasana di Pengadilan Negeri (PN) Prabumulih mendadak berubah tegang pada Jumat (15/11/2025). Dalam sebuah simulasi penanganan huru hara, ruang sidang dan halaman pengadilan diskenariokan seolah sedang menghadapi kericuhan besar usai pembacaan putusan perkara pencabulan.
Dalam adegan latihan tersebut, dua terdakwa “divonis” 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Putusan itu kemudian “diprotes keras” oleh pemeran keluarga korban yang tidak terima dengan vonis tersebut. Suasana dibuat dramatis dengan teriakan penolakan dan aksi emosional yang menggambarkan potensi keributan dalam kondisi sebenarnya.
Ketegangan semakin meningkat saat para pemeran mulai melemparkan kursi dan batu ke arah halaman pengadilan. Adegan itu memperlihatkan bagaimana sebuah sidang sensitif mampu memicu reaksi massa yang tidak terkendali. Aparat kepolisian dari Polres Prabumulih bersama tim pengamanan rutan yang telah disiapkan pun langsung bertindak mengamankan lokasi dan mengurai potensi kericuhan.
Meski tampak menegangkan, seluruh rangkaian kejadian berlangsung terkendali. Latihan segera dihentikan setelah situasi “kisruh” berhasil diredam. Tidak ada korban maupun kerusakan karena seluruh kegiatan memang telah dirancang sebagai skenario pelatihan keamanan.
Ketua PN Prabumulih, RA Asrinigrum Kusumawardhani SH MH, menjelaskan bahwa simulasi tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kesiapsiagaan aparat peradilan. Menurutnya, potensi gangguan keamanan bisa terjadi kapan saja, terutama dalam perkara yang menyita perhatian publik.
“Simulasi seperti ini penting untuk memastikan kesiapan seluruh unsur keamanan. Pengadilan harus tetap menjadi tempat yang aman, tertib, dan profesional, meskipun menghadapi situasi yang tidak terduga,” ujar Asrinigrum.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut juga menjadi wadah peningkatan koordinasi antara PN, kepolisian, dan petugas rutan. Tujuannya agar respons terhadap gangguan keamanan dapat lebih cepat, terukur, dan efektif.
Dengan adanya latihan rutin seperti ini, PN Prabumulih berharap dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mencari keadilan, sekaligus memastikan jalannya persidangan tetap berjalan dengan baik meskipun menghadapi potensi gangguan keamanan.

Post a Comment