RSUD Prabumulih Catat Untung Rp 1,7 Miliar dan Luncurkan Berbagai Inovasi Layanan
PRABUMULIH, SS.CO.ID -- Upaya perbaikan manajemen yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mulai menunjukkan hasil nyata. Setelah sebelumnya sempat terlilit utang miliaran rupiah, kini RSUD berhasil mencatat keuntungan signifikan pasca satu bulan dilakukan perombakan manajemen.
Wali Kota Prabumulih, H. Arlan (Cak Arlan), mengungkapkan langkah tegas dilakukan dengan melakukan mutasi jabatan dan evaluasi kinerja secara menyeluruh. “Manajemennya saya rombak, ganti, dan lakukan mutasi. Hasilnya mulai terlihat. Silakan tanya langsung ke Bagian Keuangan RSUD, sekarang sudah mencatat keuntungan Rp 1,7 miliar,” jelasnya, Selasa (16/9/2025).
![]() |
| Wali Kota Prabumulih, H. Arlan |
Menurut Cak Arlan, capaian ini menjadi bukti keseriusan pemerintah kota dalam memperbaiki tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Prabumulih, sekaligus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. “Hak-hak pegawai juga sudah mulai kita bayarkan bertahap. Komitmen kami tidak hanya pada pelayanan, tapi juga kesejahteraan tenaga kesehatan,” tambahnya.
Peresmian Ruang KRIS dan Rehabilitasi Fasilitas
Perbaikan juga diwujudkan dengan peningkatan sarana-prasarana. Pada 15 Agustus 2025, RSUD meresmikan Ruang KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) khusus Kelas 3 Penyakit Dalam Laki-Laki di Gedung Jaminan. Peresmian dilakukan oleh Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs. Amilton, mewakili Wali Kota, didampingi Anggota DPRD Ben Heri, S.Si., M.Pd.
“Kehadiran Ruang KRIS diharapkan semakin mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Sesuai arahan Pak Wali dan Pak Wakil, RSUD harus jadi rujukan utama masyarakat dengan sarana dan prasarana lengkap,” ujar Amilton.
Direktur RSUD, drg. Sriwidiastuti, menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dengan menyediakan fasilitas yang layak dan nyaman. “Kami akan terus melengkapi sarana dan meningkatkan mutu layanan agar semakin prima,” katanya.
Audit Menyeluruh dan Peningkatan SDM
![]() |
| Plt Kepala Dinkes Prabumulih, Djoko Listyano |
Sejak 12 Agustus 2025, Dinas Kesehatan Prabumulih juga melakukan audit menyeluruh terhadap RSUD. Plt Kepala Dinkes, Djoko Listyano, menyebut audit meliputi aspek layanan, perizinan, sarana prasarana, hingga SDM.
“Hasil audit ini akan menjadi dasar rekomendasi untuk perbaikan menyeluruh. Tujuannya agar pelayanan kesehatan di RSUD semakin berkualitas,” tegas Djoko.
Pengembangan RSUD Modern Berbasis AMDAL
![]() |
| Direktur RSUD Prabumulih, drg. Sriwidiastuti |
Tak hanya perbaikan internal, RSUD Prabumulih juga bersiap melakukan pengembangan besar dengan rencana pembangunan rumah sakit modern di lahan seluas 68.342 m² di Jalan Lingkar, Kelurahan Gunung Ibul Timur.
Sebagai tahap awal, RSUD melaksanakan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan melibatkan masyarakat. “Kami ingin masyarakat ikut memberikan saran dan masukan. Ini komitmen kami agar pembangunan sejalan dengan prinsip berkelanjutan,” jelas drg. Sriwidiastuti.
Pengembangan ini diharapkan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan akses kesehatan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di sekitar proyek.
Bangun Fasilitas Kemoterapi Modern
![]() |
| Pembangunan gedung Cytotoxic Drug Cabinet (ruang khusus penanganan obat sitotoksik) di RSUD Prabumulih dalam tahap pengerjaan |
Selain itu, Pemkot Prabumulih juga tengah membangun gedung Cytotoxic Drug Cabinet senilai Rp 1,4 miliar, yang difungsikan sebagai pusat penanganan obat sitotoksik (kemoterapi). Proyek ini didampingi Kejaksaan Negeri dan diawasi Dinas PUPR untuk memastikan akuntabilitas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Rika Mardiansyah, menegaskan pembangunan dilakukan sesuai standar Kemenkes. “Fasilitas ini akan memangkas ketergantungan pasien kanker Prabumulih terhadap rumah sakit di Palembang. Pasien bisa berobat lebih dekat, hemat biaya, dan nyaman bersama keluarga,” terangnya.
Masyarakat pun menyambut baik pembangunan tersebut. “Kalau ada ruang kemoterapi di RSUD sini, kami sangat terbantu. Tidak perlu jauh ke Palembang lagi,” ujar Samsul, warga Muara Dua.
Komitmen Menjadi Rujukan Utama
Dengan capaian keuntungan Rp 1,7 miliar, peresmian ruang KRIS, audit menyeluruh, pembangunan fasilitas kemoterapi, serta rencana pengembangan rumah sakit modern, RSUD Prabumulih menunjukkan transformasi besar dalam waktu singkat.
“Ini bukti nyata komitmen kami menjadikan RSUD Prabumulih sebagai pusat layanan kesehatan unggulan dan rujukan utama masyarakat,” pungkas Wali Kota Prabumulih, Cak Arlan.
Editor : Ronald



.jpg)



Post a Comment