Tim Cak Arlan dan Tim Franky Nasril Sama-sama Ambil Formulir di DPD Golkar Prabumulih


PRABUMULIH, SS.CO.ID
– H Arlan atau Cak Arlan diwakili tim mengambil formulir pendaftaran calon walikota di Partai Golkar Prabumulih, Senin (22/04/2024).

Ditempat yang sama, Tim Franky Nasril SKom MM mengutus Hendriansyah, kakak iparnya juga mengambil formulir pendaftaran calon mengikuti penjaringan dilakukan DPD partai Golkar.

Mang Manto, sapaan akrab Perwakilan mengatakan, sengaja diutus Cak Arlan guna mengambil berkas formulir penjaringan DPD Golkar, karena Cak Arlan berhalangan hadir.

“Kita sudah diberikan mandat, guna mengambil berkas formulir guna dilengkapi di DPD Golkar. Nantinya, pengembalian akan dilakukan Cak Arlan secara langsung,” jelas Manto.

Sebelumnya, kata dia, Cak Arlan memang telah menjalin komunikasi politik secara baik bersama Partai Golkar.

“Mudah-mudahan, Cak Arlan bisa mendapatkan dukungan sehingga diusung Partai Golkar,” terangnya.

Apakah kebetulan atau tidak, pada waktu bersamaan Tim Franky Nasril SKom MM juga mengambil formulir di DPD Golkar. Apakah ini, pertanda akan berpasangan?

Hendriansyah, Perwakilan Tim Franky Nasril SKom MM mengatakan, hanya kebetulan saja. Kalau Franky Nasril SKom MM dan Cak Arlan, mengambil formulir dalam waktu sama di Partai Golkar.

“Kita diberikan mandat, Franky Nasril SKom MM guna mengambil berkas pencalonan mengikuti Pilkada Prabumulih 2024 di Partai Golkar,” aku Endik, sapaan akrabnya.

Nantinya, kata dia, secara langsung pada pengembalian dilakukan Franky Nasril SKom MM.

“Pengambilan formulir, bisa diwakilkan. Tetapi, pengembalian berkas harus bersangkutan sendiri,” jelasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih, Syamdakir Edy Hamid ST MM menjelaskan, mulai hari ini memang Golkar telah melakukan penjaringan calon guna menghadapi Pilkada Prabumulih 2024.

“Paling lambat pengembalian berkas 27 April 2024, harus bersangkutan sendiri mengembalikan. Bukti, keseriusannya,” kata dia sambil menyebutkan, tidak dipungkiri kalau DPD Golkar mengutamakan kader terbaiknya.

Akunya, meski demikian tetap membuka peluang bagi non kader ikut dalam penjaringan ini.

“Setelah ini, berkas kita cek kelengkapannya setelah pengembalian berkas pencalonan. Lalu, diusulkan ke DPD I dan dilanjutkan ke DPP. DPP akan memutuskan dan mengeluarkan rekomendasi siapa bakal diusung Partai Golkar,” tutupnya.

No comments

Powered by Blogger.