Terbongkar, Ratusan Karyawan PT. Supreme dan Subkonnya Diam - Diam Gunakan Hotel, Losmen, Penginapan dan Kos - Kosan Untuk Isoman Covid -19


LAHAT, SS - Mengejutkan, setelah dilakukan sidak yang dipimpin langsung oleh Bupati Lahat, ternyata didapati ratusan karyawan PT. Supreme dan Subkonnya sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di Kota Lahat.

Sayangnya, pihak pengelola hotel dan pemilik kos-kosan tidak mengetahui jika ratusan karyawan yang menginap itu diduga sedang isoman Covid - 19.

Terbongkarnya ratusan karyawan PT Supreme dan Subkonnya yang sedang isoman Covid - 19 ini, setelah Bupati Lahat mendapatkan laporan, dan langsung menindak lanjutinya dengan sidak kelapangan bersama gugus tugas Covid -19 dengan membagi tiga tim untuk mencari kebenaran informasi ini.

Hasilnya, ratusan karyawan yang patut diduga positif Covid - 19 tersebut kedapatan menginap di hotel, losmen, penginapan dan kos - kosan di Kota Lahat.

Kontan saja, Bupati Lahat meminta kepada ratusan karyawan PT Supreme tersebut untuk tidak keluar dari hotel, penginapan, losmen maupun kos - kosan selama isoman.

"Ada 204 karyawan PT Supreme sedang isoman. Jadi saya tegaskan selama isoman jangan bepergian meninggalkan hotel, penginapan, losmen atau kos - kosan. Kita berharap mereka dapat mematuhi untuk pencegahan penyebaran Covid - 19," tegas Bupati Lahat, Kamis (22/07/21).

Terkait persoalan itu, Bupati Lahat akan melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan.

"Seharusnya pihak perusahaan dapat berkoordinasi dengan Satgas Covid - 19, jangan dengan cara diam - diam. Karena sangat berbahaya baik kepada karyawan hotel maupun masyarakat. Apalagi sebulan terakhir ini di Lahat mengalami lonjakan Covid - 19," jelasnya.

Bupati menegaskan, jika dirinya tidak akan segan - segan memberikan sangsi baik kepada perusahaan, hotel maupun pemilik kos - kosan yang membandel.

"Saya juga kaget angka Covid -19 di Lahat mencapai  angka 200 lebih yang positif, dengan ini saya menghimbau ke pengelola hotel  maupun maupun kos - kosan agar tidak membiarkan karyawan perusahaan ini keluar dari tempat tinggalnya selama isoman," pungkas Bupati Lahat.

Sementara itu, hadir mendampingi Bupati Lahat dalam sidak itu, Wabup H. Haryanto, SE, MM, MBA, Pjs Sekda Lahat, Deswan Irsyad, Kaban BPBD, Ali Afandi, Kasat Pol PP, Fauzan Denin dan Tim Gugus Tugas Covid - 19. (Fry)

2 comments:

  1. Disidak aja ya gak di pcr atau anti gen

    ReplyDelete
  2. Tindak yg tegas pak bupati, pimpinan PT.Supreme yg isoma karyawannya diam2 buat pelajaran pengusaha yang lain.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.