Pemkab Muara Enim Masuk Nominasi Peraih KPAI Award 2021


MUARA ENIM, SS
- Sebagai apresiasi atas kinerja perlindungan terhadap anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Sumatera Selatan, masuk salah satu nominasi peraih Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Award untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten yang Memiliki Komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan Berbasis Aplikasi SIMEP Perlindungan Anak Tahun 2021.

 

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Komisioner KPAI dalam acara penyerahan penghargaan KPAI Award tahun 2021 secara Virtual (online), bersama Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten dan pihak lainnya yang terlibat dalam upaya perlindungan anak se-Indonesia.

 

Pj Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar, yang diwakili Asisiten ll, H Riswandar mengatakan, bahwa raihan prestasi ini merupakan tonggak sejarah bagi kabupaten Muara Enim. Dirinya berharap, Muara Enim bisa menjadi kabupaten yang lebih peduli terhadap anak.

 

Meskipun belum terpilih menjadi yang terbaik, namun menurut Riswandar, masuknya Muara Enim sebagai salah satu nominator KPAI Award, bisa menjadi indikasi kinerja yang cukup memuaskan, dalam upaya perlindungan terhadap anak di wilayah kabupaten Muara Enim.

 

Untuk itu, Riswandar mengimbau dan mengajak seluruh instansi dan stakeholder terkait, agar kedepannya bisa semakin meningkatkan kinerja dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam upaya melaksanakan tugas perlindungan terhadap anak.

 

“Yang sudah kita lakukan banyak, seperti SOP yang sudah dilakukan dengan baik. Namun kedepan, konsentrasi kita yakni bagaimana melakukan inovasi-inovasi baru, sehingga kita bisa bersaing ditingkat nasional.” ungkap Riswandar.

 

Sementara itu, Vivi Mariyani, S.Si. M.BMd. APT., selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabupaten Muara Enim mengungkapkan, Pemkab Muara Enim masuk dalam 21 Nominator dari 353 Kabupaten/Kota se-Indonesia peraih penghargaan KPAI Award 2021.

 

Dirinya juga menambahkan, untuk memperkuat kinerja perlindungan anak, Pemkab Muara Enim sudah menginisiasi pembentukan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Muara Enim.

 

“Tahun ini juga, kami berupaya membentuk UPTD PPPA perlindungan perempuan dan anak dan telah mendapat persetujuan dari gubernur, tinggal penandatanganan pergubnya,” ungkap Vivi.

 

Dalam pelaksanaannya, UPTD khusus Perlindungan Perempuan dan Anak ini, akan mengajak beberapa pelaku profesi lainnya yang dinilai memiliki Mobilitas tinggi, untuk membantu kinerja UPTD tersebut.

 

“Insya Allah UPTD khusus PPPA ini, akan bekerja sama dengan para wartawan, lembaga swadaya masyarakat, tukang ojek dan profesi yang bermobilitas tinggi lainnya, untuk membantu kinerja UPTD sebagai Pelapor dan Pelopor perlindungan anak,” tutupnya.(SN/Doni)

No comments

Powered by Blogger.