Warga Minta Jangan Hanya PNS di Razia, Pelajar Berkeliaran di Jam Belajar Perlu di Razia

Foto Ilustrasi
LAHAT, SS -  Razia Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Lahat, yang berkeliaran di jam kerja mendapatkan reaksi positif dari warga Lahat. Namun warga berharap razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) tidak hanya sebatas PNS akan tetapi para pelajar yang doyan berkeliaran di jam belajar perlu juga dirazia.

"Kita sangat mengapreasiasi razia PNS yang berkeliaran pada jam kerja di razia, tapi para pelajar yang banyak berkeliaran di jam belajar rasanya wajib untuk ditindak juga," ungkap Heri salah seorang warga Kota Lahat, Jum'at (13/12/19).

Dia mengungkapkan, tidak sedikit pelajar di Kota Lahat masih banyak berkeliaran di jam - jam belajar. Adapun modus para pelajar itu, dengan menganti baju seragam sekolah agar tidak nampak mereka bolos belajar atau sekolah dan dengan leluasanya mereka berkeliaran.

"Mungkin banyak juga mereka nongkrong di mall atau di pasar dan ditempat yang mereka anggap nyaman untuk bolos sekolah. Bahkan saya sering lihat ada satu SMA Negeri yang pelajarnya banyak nongkrong diwarung - warung penduduk diareal sekolahnya. Tapi sepertinya tidak ada tindakan dari pihak sekolah," ujarnya.

Menanggapi persoalan itu, Kasat Pol PP Pemkab Lahat, Fauzan Khoiri Denim menjelaskan, upaya penertiban terhadap para pelajar yang berkeliaran di jam belajar sudah dilakukan. 

Bahkan kata Fauzan, razia pelajar sudah dilakukan tiga kali secara tim formal disejumlah titik seperti diseputaran jalan SD Unggulan, Lapangan MTQ, Gedung Kesenian dan pinggiran lematang.

"Tidak hanya pagi dan siang, malam hari pun kita masih menyempatkan untuk merazia pelajar pada tempat yang tidak semestinya," ungkapnya.

Adapun tindakan yang diberikan kepada pelajar itu, Fauzan menambahkan, pihaknya masih sebatas memberikan pembinaan, teguran sekaligus mencatat nama dan asal sekolahnya, yang kemudian menyerahkanya ke pihak Disdik untuk diminta pemanggilan pihak sekolah dan orang tua siswa tersebut.

Terkait banyaknya siswa di salah satu SMA Negeri yang berkeliaran diwarung - warung penduduk sekitar lingkungan sekolah, Fauzan berharap, butuh dukungan masyarakat setempat untuk memberikan teguran. Bahkan jika perlu melarang para siswa itu untuk nongkrong diwarung saat jam belajar. (Fry)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.