PWI dan IWO Kabupaten Muara Enim Study Tour ke PTBA Ombilin Sawahlunto

Kunjungan PWI dan IWO ke PTBA Ombilin Sawahlunto.
MUARA ENIM, SS - Persatuan Wartawan Indonesia dan Ikatan Wartawan Online di Kabupaten Muara Enim melakukan Study Tour ke PTBA Unit Penambangan Batu Bara Ombilin Sawahlunto.

Ini merupakan daftar warisan budaya dunia The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto. 

kegiatan tersebut didampingi  Humas PTBA Tanjung Enim  H Muhammad Saman, Hchmad Virdaus, dan Heriyatoni, keberangkatan dilaksanakan pada Kamis 19 sampai 22 Desember 2019.

Asmen Humas PTBA, Muhammad Saman menjelaskan kepada jurnalis PWI dan IWO Kabupaten Muara Enim.

"Agenda yang kita lakukan selama dua hari menuju Kota wisata Sawahlunto, PTBA UPO (Unit Pertambangan Ombilin). Seperti Museum Tambang Ombilin,  Gudang Ransum,  Musium kerta api, Lubang embah suro, dan lainnya", ucapnya. 

Rombongan Jurnalis Kabupaten Muara Enim tiba di Sawahlunto langsung disambut dan di jamu langsung oleh GM UPTE PT BA Ombilin, Nan Budiman BE.

Dalam kesempatan itu, GM UPTE PTBA Ombilin memberikan paparan secara singkat sejarah 
Berbagai upaya dilakukan PT Bukit Asam Tbk dalam menjadikan Unit Penambangan Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, Mereka mengubah lubang tambang batubara bawah tanah itu menjadi lokasi pendidikan serta wisata.

"Lubang tambang Sawahluwung yang diubah menjadi lubang pendidikan, Disini masyarakat dapat meilhat dan mempelajari proses penambangan batubara bawah tanah. Beberapa universitas kerap mengunjungi lubang tersebut untuk belajar," jelasnya.

Adapun seperti Museum Tambang Batu Bara Ombilin yang terletak disebelah kantor Unit Pernambangan Ombilin (UPO) Sawahlunto, Berbagai informasi mengenai sejarah perusahaan dapat dipelajari di museum tersebut.

Lebih jauh, PT Bukit Asam Tbk memperlihatkan beberapa peralatan yang digunakan untuk menambang batubara di Ombilin sejak ratusan tahun lalu beserta dengan diorama proses pertambangan batubara.

Sementara, untuk area bekas tambang PT Bukit Asam Tbk mengubah lahan tersebut menjadi area wisata, yaitu Kebun Binatang Kandi, danau, arena pacuan kuda, arena olahraga dan fasilitas umum lainnya untuk masyarakat Sawahlunto.

"Aset lain milik PT Bukit Asam Tbk juga telah dipersiapkan untuk mendukung Sawahlunto sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, seperti Kantor Unit Penambangan, Ombilin, lokasi Saringan, dan Silo yang dahulu digunakan untuk menyimpan batubara," tutup Nan Budiman BE. (KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.