Ribuan Ikan Sapu-sapu Mati di Sungai Kelekar, Warga Keluhkan Bau Menyengat
PRABUMULIH, SS - Ribuan Ikan Warga RT 06 RW 04 Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan dihebohkan dengan bau menyengat dari arah aliran Sungai Kelekar.
Setelah ditelusuri, bau menyengat tersebut merupakan bau dari ribuan ikan sapu-sapu yang mati membusuk disekitaran aliran sungai, Selasa (27/08/2019).
Terlihat jelas ribuan bangkai ikan sapu-sapu serta ikan jenis lain ditemukan mati masal dan mengeluarkan bau menyengat sehingga kawasan tersebut tercemar bau bangkai.
Beberapa warga yang rumahnya berada dipinggiran Sungai Kelekar, sangat mengeluh dampak dari matinya ikan sehingga mengganggu indra penciuman warga.
"Pagi tadi baru tahu, karena bau busuk yang sangat menyengat. Saya awalnya mengira ini sampah, namun saat dilihat lebih dekat, ternyata ribuan bangkai ikan sapu-sapu," ujar Jamilah.
Lebih lanjut ia berharap agar permasalahan ini segera diatasi oleh pihak Pemerintah Kota Prabumulih.
"Selama ini belum pernah terjadi hal seperti ini, baru kali inilah ikan yang tekenal bandel ini bisa mati sebanyak ini. Untuk itu saya berharap kepada Pemerintah Kota Prabumulih melalui dinas terkait agar segera mengambil tindakan untuk dibersihkan dan menyelidiki penyebab matinya ribuan ikan ini," ungkapnya.
Sementara itu Parto, salah satu warga lainnya mengatakan, matinya ribuan ikan tersebut diduga karena ulah oknum yang mencari ikan dengan cara diputas atau di racun sungai tersebut.
"Kalau sengaja diracuni sangat kita sayangkan. Karena yang mati pastinya bukan hanya ikan sapu jagat saja, tapi ikan-ikan lainnya yang ada dalam sungai ini juga turut mati dan baru kali ini yang parah terjadi seperti ini. Mungkin karena musim kemarau sungai kering dan tidak mengalir, jadi ikan tersebut mati. Nah, untuk penanggulangannya sendiri, pihak terkait belum ada yang meninjau langsung ke lokasi untuk mengatasi permasalahan ini," jelasnya.(Nr01)

Post a Comment