Pimpin Apel Bulanan, Bupati Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

MUARA ENIM, SS - Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengadakan Apel Bulanan sekaligus memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Bupati Muara Enim H Ahmad Yani, Senin (01/07/2019).

Acara itu turut dihadiri Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah SH, pejabat OPD, SKPD, FKPD dan seluruh pegawai Pemkab Muara Enim, TNI, Polri dan BNN Muara Enim.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muara Enim menyampaikan sambutan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, bahwa sebagai negara keempat terbesar di dunia, kejahatan dibidang narkotika sangat mengancam dan saat ini bangsa Indonesia tengah perang terhadap narkotika.

Oleh karenanya apabila tidak ditangani secara bersama-sama, oleh semua elemen masyarakat maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial serta mengancam kondisi ketahanan nasional suatu negara.

"Bangsa Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara ekonomi terkuat ke-5 pada tahun 2045. Sehingga untuk mewujudkan tatanan tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang unggul tangguh yang merupakan penggerak pembangunan terhadap kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara," jelasnya.

Lanjutnya, pembangunan manusia sebagai sumber daya pembangunan menekankan manusia sebagai pelaku pembangunan yang memiliki etos kerja produktif keterampilan kreativitas disiplin profesionalisme serta memiliki kemampuan untuk memanfaatkan mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, maupun kemampuan manajemen.

Dikatakan Bupati apabila hal ini dilakukan secara konsisten, berkesinambungan dan bersinergi dengan pemangku kepentingan serta masyarakat, maka potensi jasmani rohani sumber daya manusia Indonesia akan membantu mewujudkan Indonesia yang maju berdaulat, mandiri, berkepribadian dan berlandaskan gotong royong.

"Generasi muda sebagai penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia, harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di masyarakat, generasi muda atau yang lebih dikenal sebagai gerakan milenial dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, generasi milenial akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi terhadap penyalahgunaan permasalahan peredaran gelap narkotika di masyarakat," ujarnya.

Penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur sistematis dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.

Untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan modus operandi yang kian beragam, dibutuhkan komitmen semangat dan tekad yang kuat dalam mengatasi permasalahan tanpa batas, memerangi narkotika tanpa batas bersama masyarakat.

"Untuk itu mari berjuang bersama bekerja sekuat tenaga menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, karena masyarakat yang sehat, negara yang kuat akan terwujud," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muara Enim juga melakukan launching dana kematian dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim, penyerahan Kartu Identitas Pensiun (KARIP) PNS dan Kartu Peserta Taspen kepada pejabat negara.

Diketahui bahwa acara launching dana kematian langsung diterima secara simbolis oleh 3 perwakilan masyarakat yang mana keluarganya baru saja meninggal Dunia beberapa hari yang lalu.

Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dalam Sambutan nya mengatakan, bagi masyarakat supaya segera mengurus persyaratan ketika ada dari keluarganya yang meninggal dunia, supaya dapat mengambil dana kematian yang sudah disiapkan oleh pemerintah dengan tata cara dan aturan yang ditetapkan.

"Semoga bantuan dana kematian ini dapat bermanfaat untuk keluarga ahli musibah. Bantuan ini merupakan kecintaan dan kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Muara Enim sesuai Visi Misi Muara Enim Untuk Rakyat #Merakyat, Agamis, Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing, Sehat," pungkasnya.(Adv/KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.