Saluran Irigasi Kembali Longsor, Sawah Milik Warga Terancam Kekeringan

MUARA ENIM, SS - Setelah mengalami longsor sepekan yang lalu, saluran irigasi di Desa Sri Tanjung Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) kembali longsor untuk kedua kalinya. Hal ini membuat warga yang bermukim disekitar lokasi menjadi khawatir.

Kepala Desa Sri Tanjung, Gupran saat ditemui dilokasi mengatakan, bahwa longsor ini sudah kedua kalinya setelah satu minggu yang lalu juga terjadi longsor.

"Terjadi longsor tersebut sudah dua kali, irigasi sawah warga ikut longsor. Satu buah Masjid dan beberapa rumah warga nyaris terbawah longsor,"  terang Gupran kepada portal ini, Selasa (20/2).

Kondisi longsor tersebut, lanjut Gupran, sangat memperhatinkan, soalnya longsor yang terjadi pada dua irigasi sawah warga, beberapa rumah warga dan satu buah masjid juga nyaris ikut longsor.

"Sejak longsor pertama hingga longsor susulan ini belum ada bantuan perbaikan dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya", lanjutnya.

Gupran juga menambahkan, luas permukiman yang terkena longsor tersebut juga mengakibatkan kurang lebih 3 hektar lahan sawah milik warga mengalami kekeringan. Padahal sawah warga ini baru satu bulan selesai ditanam padi. Namun sudah menguning karena terjadi kekeringan yang diakibatkan oleh longsor tersebut.

"Kami mengharapkan bantuan dari Pemkab Muara Enim untuk segera membenahi longsor dan memperbaiki irigasi sawah warga tersebut," pungkasnya.(KLT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.