Apel Kesiapsiagaan Karhutlah di Muara Enim, Wabup Sumarni Ajak Semua Pihak Tingkatkan Sinergi
MUARA ENIM, SS.CO.ID – Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutlah), Polres Muara Enim Polda Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Karhutlah di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Kamis (7/8/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., selaku Pimpinan Apel, dengan Ipda Dedi Irma, S.H., bertindak sebagai Komandan Apel. Hadir pula unsur Forkopimda, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., perwakilan Dandim 0404 Muara Enim, Subdenpom, kepala OPD, pejabat utama Polres, kapolsek jajaran, serta perwakilan sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Peserta apel terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Manggala Agni, serta unsur perusahaan seperti PT Bukit Asam (PTBA), PT MHP, dan beberapa perusahaan lainnya. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga lingkungan serta keselamatan masyarakat dari ancaman Karhutlah yang berpotensi menimbulkan kerugian besar.
Dalam amanatnya, Wabup Sumarni menegaskan bahwa pencegahan dan penanggulangan Karhutlah merupakan tanggung jawab bersama.
“Kita semua – pemerintah, TNI, Polri, dunia usaha, dan masyarakat – harus membangun sinergi dan kekompakan dalam mengendalikan kebakaran hutan, kebun, dan lahan,” ujarnya.
Wabup juga memaparkan bahwa pada tahun 2023, luas lahan terbakar di Muara Enim mencapai 3.216,26 hektare. Namun berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, angka tersebut turun signifikan pada 2024 menjadi 1.718,27 hektare. Penurunan ini menunjukkan hasil positif dari kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat.
Meski demikian, Wabup mengingatkan agar tidak lengah, terutama menghadapi musim kemarau yang rawan memicu titik panas (hotspot).
“Jangan sampai kita lengah. Mari kita jaga momentum positif ini dan tingkatkan kewaspadaan di setiap lini,” tegasnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan peralatan penanggulangan Karhutlah dari berbagai instansi dan perusahaan, seperti Polri, BNPB, Manggala Agni, PTBA, PT MHP, dan lainnya, untuk memastikan kesiapan logistik serta perlengkapan dalam kondisi optimal.
Kegiatan ini diharapkan tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan momentum strategis menumbuhkan kesadaran kolektif serta komitmen berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Kabupaten Muara Enim diharapkan dapat menjadi contoh daerah tangguh dalam menghadapi Karhutlah demi masa depan yang bersih, sehat, dan lestari. (KLT)
Post a Comment