Alfa Sujatmiko Kembalikan Berkas Penjaringan ke PDIP Prabumulih


PRABUMULIH, SS.CO.ID
-- Politisi muda PDIP Prabumulih, H Alfa Sujatmiko SH semakin menunjukkan keseriusan maju sebagai Wakil Walikota dalam Pilkada Prabumulih November mendatangkan. Hal ini terlihat saat pria yang masih menjabat Anggota DPRD Prabumulih itu mendatangi Kantor DPC PDIP Prabumulih guna mengembalikan berkas formulir penjaringan calon, Selasa (14/05/2024).

Usai mengembalikan berkas pendaftaran, Alfa Sujatmiko berharap agar dapat diusung partai berlambang banteng tersebut. Kendati demikian sebagai kader, ia menyebut semuanya berproses normatif sesuai arahan dari partai.

“Selain saya ada kader senior sekaligus guru saya, Pak Andriansyah Fikri juga mendaftarkan diri. Kita sama-sama mengikuti proses di internal partai,” ujarnya.

Ia pun mengaku siap menerima apapun hasil dari keputusan internal partai nantinya.

“Karena niat kita sama, yakni membangun Kota Prabumulih. Jadi apapun nanti hasil keputusan partai, ya saya terima,” ungkapnya.

Bukan hanya ke PDIP, Alfa Sujatmiko juga juga mendaftar ke partai politik lain seperti Golkar, Hanura, PAN dan Demokrat. Menurutnya, pendaftaran di berbagai partai merupakan upaya membangun komunikasi politik.

"Ini bukti keseriusan saya untuk maju sebagai Wawako Prabumulih, makanya sejauh ini saya terus membangun komunikasi bersama dengan sejumlah partai politik,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Prabumulih, Ir Dipe Anom melalui Sekretaris, Akbar Sirait menyampaikan, bahwa pihaknya telah menerima pengembalian berkas penjaringan dari Alfa Sujatmiko, selanjutnya tinggal mengikuti mekanisme yang ada di partai.

“Benar, Alfa Sujatmiko selaku kader PDIP sendiri, telah mengembalikan berkas penjaringan Wawako. Kemudian akan ada tahapan berikutnya sesuai mekanisme yang ada di partai,” jelasnya.

Lanjutnya, adanya dua kader yang mendaftar, hal ini menunjukkan bahwa PDIP tidak kekurangan kader dalam kontestasi politik di Prabumulih. Dua tokoh yakni Andriansyah Fikri dan Alfa Sujatmiko adalah kader-kader terbaik PDIP.

“Kami hanya melakukan penjaringan, memverifikasi berkas dan memberi masukan lalu diusulkan ke pusat. Semuanya nanti berdasarkan keputusan dari DPP apakah layak diusung atau tidak. Termasuk hasil survey, juga sangat menentukan,” pungkasnya. (Nal)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.