Salah Satu Pelaku Penodongan di Desa Lebak Budi Ditangkap


Tanjung Agung, SS
- Penodongan kembali terjadi kali ini di jalan lintas Sumatra desa Lebak Budi kecamatan Panang Enim.


Kronologis kejadian bermula ketika Budi Hartono seorang sopir mobil Fuso nopol Z 9599 YA melintas di jalan tersebut, dan di hadang oleh empat orang laki laki dengan menggunakan parang, kayu, dan batu.


Sedangkan salah satu pelaku menaiki mobil dan mengambil paksa Handphone Merk Samsung J2 Pro serta uang Rp.200.000 milik korban. Dan salah satu pelaku memukul kernet bagian kepala, Kemudian pelaku langsung melarikan diri. Atas kejadian tetsebut korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Agung.


Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar, S.I.K. disampaikan melalui, Kapolsek Tanjung Agung AKP FERY FIRDAYANTO, SE.menjelaskan “setelah mendapatkan Laporan dari korban kami langsung melakukan Olah TKP dan pemeriksaan terhadap Korban serta saksi saksi,”


Dan langsung Menurunkan Tim untuk melakukan penyelidikan serta mengejar para pelaku penodongan tersebut yang di Pimpin IPTU RAHMAN EDI SH. Menurut keterangan AKP Fery Firdayanto, setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, Tim Lebah berhasil mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku bernama ANDI, dan langsung melakukan penangkapan. Dan berhasil di amankan di tempat persembunyiannya di Desa Lebak Budi serta beberapa barang bukti.Dari hasil Interogasi pelaku pelaku mengaku berjumlah 4 orang yaitu, Andi (tertangkap), HENDRIK yang beralamat di Desa Pandan Enim (DPO), ENDI yang beralamat di Desa Pandan Enim (DPO) dan VITO yang beralamat di Desa Lebak Budi (DPO).


Dari pengakuan pelaku Andi bahwa mereka telah melakukan beberapa penodongan, kurang lebih 20 kejadian penodongan terhadap sopir-sopir fuso dan rata rata kejadian penodongan itu semua korbannya mengalami luka tusuk, dan akan dikenai sanksi menurut UU dalam pasal 365 KUHP


Seperti salah satu kejadian yang sempat viral di Medsos yaitu penodongan terhadap salah satu sopir yg mana pisau dan sendal pelaku berhasil di rebut oleh korban, dan itu pelakunya adalah ANDI cs. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung agung IPTU RAHMAN EDI, SH bahwa komplotan para pelaku Andi cs ini memang sudah meresahkan dan terbilang sadis, “Kita berharap dengan tertangkapnya pelaku ini dapat memberikan rasa nyaman terhadap sopir-sopir, dan saya instruksikan untuk pelaku yang belum tertangkap segera menyerahkan diri karena akan kami kejar terus”, imbuhnya.(KLT)

No comments

Powered by Blogger.